Jakarta - Telkom menggelar layanan Flexi mobile broadband dengan teknologi Evolution Data Only (EVDO) Rev A di 10 kota besar di Indonesia. Penambahan infrastruktur penunjang akses data hingga 5 Mbps ini memakan biaya Rp 200 miliar.
“Investasi itu digunakan untuk infrastruktur penunjang teknologi EVDO di setiap BTS yang kami miliki di seluruh Indonesia,” kata Direktur Utama Telkom Rinaldi Firmansyah, Jumat (14/10/2011).
Telkom merencanakan akan memiliki 1.100 BTS yang sudah dilengkapi teknologi EVDO yang digunakan untuk menyalurkan data broadband khusus CDMA. Pembangunannya ditargetkan selesai pada awal 2012.
Pada awal Oktober 2011 ini, Telkom telah mengoperasikan 735 BTS EVDO, yang terdiri dari 462 unit di Jakarta, 123 unit di wilayah Jawa Barat, Medan enam BTS, 28 di Pekanbaru, Banjarmasin 33 unit, 40 BTS wilayah Makassar, Denpasar sebanyak 13 unit dan Surabaya 15 BTS.
Dengan dilengkapinya teknologi tersebut, Rinaldi mengatakan, telah memulai babak baru layanan mobile broadband bagi pengguna Flexi di seluruh Tanah Air.
“Layanan data yang memiliki kecepatan akses sampai dengan 5 Mbps ini memungkinkan pengguna leluasa mengakses internet melalui ponsel maupun modem,” ujarnya.
Dengan teknologi EVDO tersebut pelanggan Flexi bisa melakukan berbagai aktivitas yang mendukung pekerjaan, seperti video call, video streaming, download dan akses youtube, video chatting, serta beragam fitur social networking lainnya seperti Facebook maupun Twitter.
Tingginya penetrasi internet di Indonesia yang tumbuh sekitar 60% serta pertumbuhan pengakses internet yang meningkat drastis mendorong Telkom masuk dalam bisnis berbasiskan broadband ini.
“Mobile broadband Flexi juga didukung ketersediaan infrastruktur dan peningkatan kapasitas 6.000 BTS yang telah tersebar di lebih dari 80% wilayah Indonesia,” kata Rinaldi.
Adapun 10 kota yang telah diselenggarakan mobile broadband Flexi adalah Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Jogyakarta, Banjarmasin, Pekanbaru, Makassar, Denpasar dan Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar